BANGKABARAT, LASPELA - Kawasan ruang terbuka yang tertata di suatu daerah akan menjadi perhatian wisatawan maupun ikon menarik bagi masyarakat sekitar. Untuk itu, Forum Kibar Pemuda Merah Putih yang merupakan organisasi pemuda di Bangka Barat merenovasi dan mempercantik kawasan Jalur Hijau di Jalan Pasar, Desa Puput, Kecamatan Parittiga, Kabupaten
4 July 2022 - 09094 July 2022 - 11590447 JAKARTA POSBERITAKOTA □ Nasionalisme dapat menumbuhkan sikap konsistensi di dalam mencintai sekaligus menjaga kedaulatan bangsa dan negara. Sedangkan bentuk aktualisasinya tentu akan bereaksi cepat manakala ada upaya-upaya merongrong atau yang ingin memporak-porandakan dari keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Forum Bersama Laskar Merah Putih FB LMP sejak keberadaannya di era tahun 80/90-an hingga sekarang, akan tetap teguh menjaga semboyan yang dicetuskan NKRI Harga Mati. Demikian disampaikan Sang Ketua Umum Ketum-nya, Hamzah Tun MR SH yang menjadi penerus’ almarhum Eddy Hartawan. “Kami akan berdiri tegak lurus di dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara ini. Bahkan, kami akan tetap berpegang teguh pada semboyan yang memiliki nilai kharismatik, yaitu NKRI Harga Mati,” tutur pria asal kelahiran Aceh tersebut saat bincang-bincang melalui sambutan telepon kepada POSBERITAKOTA, Senin 4/7/2022. Forum Bersama Laskar Merah Putih, dipaparkan Hamzah Tun MR SH, selalu hadir di garda terdepan jika ada muncul atau indikasi yang coba-coba melakukan pengkhianatan terhadap bangsa dan negara tercinta, Indonesia. Apalagi, tambah dia, keberadan FB LMP sudah menyebar ke seluruh Indonesia. “Kami juga siap menjaga amanah dari para pendahulu pendiri NKRI. Termasuk dari para pahlawan bangsa dan negara Indonesia ini. Rugi besar jika kami segenap generasi penerus bangsa, tidak memiliki sikap nasionalisme,” tuturnya. Hamzah Tun MR SH menegaskan bahwa FB LMP tidak ingin sendiri untuk tetap berpegang teguh di dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Justru ingin bersama-sama dengan organisasi sosial kemasyarakatan dan kepemudaan yang lain, yakni unthm melawan atau menghalangi adanya upaya pemecah belah bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini. “Sense of belonging, rasa mencintai dan memiliki, harus tumbuh dalam setiap hati sanubari kita. Tidak bisa tidak! Sebab, menjaga NKRI itu akan jauh lebih sulit, ketimbang memperjuangannya dulu sebagai negara merdeka dan berdaulat. Termasuk Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan UUD 1945 yang merupakan 4 Pilar Kebangsaan,” tutup Hamzah Tun MR SH, mengakhiri. RED/AGUS SANTOSALiputan4Com Medan-Markas Daerah Laskar Merah Putih Sumatera Utara bersiap
Lampung, – Ketua Laskar Merah Putih LMP Markas Daerah Mada Lampung, Johan Nasri mengungkapkan bahwa Adek Efril Manurung telah diberhentikan sebagai Ketua Umum Markas Besar Mabes LMP dan membekukan Badan Pengurus Mabes Perkumpulan Ormas LMP periode 2014-2019, dan menganggap Arsyad Cannu sebagai Ketua Umum LMP. Johan Nasri mengungkapkan bahwa berdasarkan Surat Keputusan SK Majelis Tinggi Dewan Pendiri Laskar Merah Putih Nomor 016/MTDP-LMP/X/2019 tentang pembekuan ketua umum dan badan pengurus Markas Besar Perkumpulan Organisasi Masyarakat Laskar Merah Putih periode 2019-2024, yang memutuskan bahwa memberhentikan Adek Erfil Manurung sebagai ketua umum LMP dan membekukan badan pengurus markas besar perkumpulan ormas LMP periode 2014-2019. “Kami mengacu pada Akte notaris Titin Surtini Tanggal 05 November 2014 tentang Pendirian Ormas Laskar Merah Putih, dan Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor tentang pengesahan pendirian Badan Hukum perkumpulan Ormas Laskar Merah Putih,” ungkapnya di Mada LMP, Sabtu 8/2. Ia menjelaskan bahwa, LMP Mada Lampung bekerja sesuai Undang – Undang dan AD ART. “Besok Senin, 11/2/2020, kami minta wejangan dan arahan dari Danrem bagaimana memupuk nilai-nilai nasional, dari Kapolda bagaimana kami menjadi perpanjang tangan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, dan dari Gubernur sebagai kepala wilayah Lampung bagaimana kami bisa membantu pembangunan yang kondusif,” jelasnya. Johan Nasri tidak ingin memberi komentar terkait dualisme LMP Mada Lampung. “Dasar kami AD ART juga Akte Tintin Suntini, kecuali kalau Akte Tintin tidak diakui oleh negara dan pemerintah, dan dianggap mengacau, ya sudah kita mundur. Kita jangan sebelah mata dalam menelaah akte Tintin Suntini,” tandasnya. zahKetuaUmum Laskar Merah Putih (KetumLMP) HM. Arsad Cannu yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan Jenderal Pol.Idham Azis adalah sosok yang layak memimpin Negara Kesatuan Repulik Indonesia. Lanjutnya Ketum LMP Arsad Kepolisian akan semakin Profesional di bawah komando Jenderal Pol.Idham Azis. Arsad percaya Jendral Idham Mantan Kepala Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jakarta, Jakarta, Hari ini, Sabtu, 1 2 November 2011, Ketua Umum Laskar Merah Putih terpilih Februari lalu, Neneng A tuty SH, genap berusia 50 tahun. Wanita pengusaha ini, banyak terlibat di sejumlah partisipasi beberapa organisasi masyarakat ormas. Neneng yang terkenal bekerja tanpa kenal lelah, berharap ingin membawa bangsa Indonesia kearah yang lebih baik. Di tahun keemasannya ini, seluruh jajaran Laskar Merah Putih, mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada ketua umum Laskar Merah Putih, Neneng A Tuty SH, Semoga Tuhan senantiasa memberikan kesehatan yang prima, serta berkah kepada keluarganya juga. "Terima kasih atas semuanya, saya berharap semakin berguna bagi bangsa dan negara Indonesia tanpa membeda-bedakan agama dan ras, "kata Neneng yang baru saja terpilih satu-satunya wanita menjadi salah satu ketua KTPI Komisi Tinju Profesional Indonesia kepada Penulis, Sabtu 12/11/2011. Selain Dewan Pendiri Partai Nasional Republik, Neneng Juga mengetuai berbagai organisasi lainnya, seperti ketua umum di Gerakan Muda Trikora. Lihat Sosbud Selengkapnya
LiwaDengan aktivitas yang sangat sibuk ketua laskar merah putih(LMP)Lampung barat bung Rego Apriyadi berkunjung keseketariad PD IWO Lambar yang di komplek pemkab depan kantor BPN,dia menyampai kedatangan nya hanya bersipat silaturahmi dan bertukar pikiran aja dengan ketua IWO Lambar dan jajaran nya pada hari ini 31/03/2021.Bidik – Jakarta Polemik dualisme kepemimpinan Laskar Merah Putih LMP berakhir sudah. Pasalnya Pengadilan Tata Usaha Negara PTUN Jakarta, Kamis 03/11 lalu memutuskan perkara banding yang diajukan oleh Tergugat I Kementerian Hukum dan HAM dan Tergugat II Intervensi Ade Manurung. Putusan Banding PTUN Jakarta terkait dualisme kepemimpinan Laskar Merah Putih LMP ini mempertegas posisi legalitas HM. Arsyad Cannu selaku Ketua Umum Laskar Merah Putih yang sah. Pemberitahuan hasil putusan dikeluarkan melalui sistem informasi penelusuran perkara website PTUN Jakarta, tertanggal 4 November 2021, Putusannya menolak eksepsi Tergugat I dan Tergugat II Intervensi. Perkara ini berawal dari gugatan yang dilakukan oleh Ketum LMP HM. Arsyad Cannu hasil Musyawarah Majelis Tinggi Dewan Pendiri di Balikpapan Kalimantan Timur, 3 – 5 November 2019. Gugatan diajukan ke PTUN Jakarta pada Rabu, 23 Desember 2020. Oleh Majelis Hakim PTUN Jakarta, tanggal 10 Juni 2021 perkaranya kemudian diputuskan sebagai berikut 1. Mengabulkan gugatan seluruhnya yang diajukan oleh Ketum LMP HM. Arsyad Cannu. 2. Menyatakan Batal Surat Keputusan Kementerian Hukum dan Ham RI Tahun 2020 tentang Perubahan Pengurus Badan Hukum Perkumpulan Ormas Laskar Merah Putih yang diajukan oleh Ade Manurung sebagai Terlapor intervensi, 3. Mewajibkan Kementerian Hukum dan HAM RI untuk Mencabut SKTBH Perubahan atas nama Ade Manurung, 4. Mewajibkan Kementerian Hukum dan HAM RI untuk Menerbitkan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM RI terkait Kepengurusan Ormas LMP Ketua Umum HM. Arsyad Cannu berdasarkan Akta Notaris Dr. Tintin Surtini, SH, MH, 5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II intervensi membayar biaya perkara. “Hari ini kader Laskar Merah Putih di seluruh Tanah Air wajib berbangga, karena Keputusan PTUN Jakarta membuktikan bahwa kepengurusan kita HM. Arsyad Cannu yang diakui oleh negara,” ujar Ketum LMP Arsyad Cannu kepada awak media, Jumat 05/11. Berbekal legalitas yang sah diakui negara, Arsyad mengajak para kader dan anggota bersama-sama mengembangkan dan membesarkan Laskar Merah Putih di seluruh Indonesia. Harapan itu disampaikan Arsyad untuk memompa semangat anggota Laskar Merah Putih. Pasalnya perjalanan Laskar Merah Putih selama ini banyak terbuang waktunya untuk mengurusi sengkarut kepengurusan di internal organisasi. “Kita bangkit bersama kedepan, sebab banyak yang terbuang dalam penyelesaian keabsahan badan hukum LMP. Kita tempuh itu agar nantinya tidak ada lagi dualisme atau pihak-pihak yang mengaku sebagai Ketua Umum LMP,” ucap Arsyad. Masih kata Ketua Umum Laskar Merah Putih, kita harus segera membenahi diri, kepada saudara-saudaraku yang masih ragu-ragu dan belum bergabung dibawah Komando saya Ketum HM. Arsayd Cannu. “Ayo segera bergabung. Mari kita besarkan Laskar Merah Putih, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh para kader LMP dan masyarakat,” sambungnya. Dari putusan PTUN Jakarta ini, Arsyad melanjutkan pihaknya segera melapor diri ke Kesbangpol Propinsi dan Kabupaten/kota atas keberadaan Ormas LMP diwilayah masing-masing. “Mari membangun negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi wadah pemersatu anak bangsa menuju pada kesejahteraan dan kemakmuran sesuai yang diamanatkan UUD45,” ungkap Arsayd Sementara itu, Ketua LMP Mada Jabar mengajak seluruh kader LMP Mada Jabar segera melupakan masa lalu dan saatnya melangkah membangun organisasi membantu pemerintah menyelesaikan sejumlah persoalan bangsa. “Ayo kita lupakan masa lalu, saatnya LMP melangkah kedepan membantu pemerintah mengatasi sejumlah masalah, termasuk menangani Covid-19 yang melanda negara kita hampir 2 tahun ini,” ajak Bah Wandi sapaan akrab Ketua LMP Mada Jabar. Selaku kader LMP yang sah dibawah komando HM. Arsayd Cannu, Bah Wandi mengaku akan fokus membenahi organisasi LMP Mada Jabar. Terkait langkah-langkah kongrit lainnya yang akan segera diambil, Ketua Mada Jabar mengatakan bahwa sesuai instruksi dari Markas Besar LMP agar segera kembali merapatkan barisan. Merangkul kembali pihak-pihak yang ingin bergabung dalam LMP, di bawah kepemimpinan Ketum Arsyad Cannu. “Sesuai instruksi dari Markas Pusat, bahwa Markas Daerah segera merapatkan barisan, merangkul kembali seluruh eleman yang sempat terlepas, untuk kembali lagi bergabung ke LMP kepemimpinan Arsyad Cannu,” tuturnya. Lebih jauh dikatakan Bah Wandi, kita menganggap bahwa penguatan keputusan yang dari PTUN Jakarta ini, selayaknya dijadikan momentum mengakhiri semua dualisme. Jadi kami akan membuka tangan kepada semua pihak yang dulu mungkin bersama-sama kita, dan harus berpecah karena dualisme. “Intinya atas kemajuan yang menggembirakan ini seperti kado ulang tahun yang istimewa bagi LMP ini, kita akan terus melakukan penguatan ke dalam dan pengembangan ke arah luar organisasi,” pungkas Ketua LMP Mada Jabar. ***
JAKARTA LASPELA - PT Jasa Raharja berhasil meraih penghargaan dalam ajang bergengsi GRC & Performance Excellence Award 2022 yang diselenggarakan oleh Majalah Businessnews Indonesia di Ballroom Fairmont Hotel Jakarta, Rabu (27/7/2022). Dalam ajang tahunan ini, Jasa Raharja berhasil menyabet tiga penghargaan sekaligus, yakni The Best Chief Executive Officer (financial services)O golpe militar no Egito se deu num paĂs que, internamente, nĂŁo se reconhece nesse nome. Hoje chamado oficialmente, em árabe, Jumhuriyah Misr al-Arabiyah, ou simplesmente Misr, e antigamente conhecido em egĂpcio como Kemet, nossa versĂŁo do nome da terra das pirâmides nasceu no vocábulo grego Aigyptos, que era empregado para designar tanto o Rio Nilo quanto a regiĂŁo em torno dele e atĂ©, na mitologia, o lendário rei grego que deu seu nome ao territĂłrio africano que conquistou. A origem desse Aigyptos, que por meio do latim Aegyptos passou a um grande nĂşmero de lĂnguas modernas, já gerou controvĂ©rsia. O dicionário latino-portuguĂŞs Saraiva enxergou na palavra um parentesco com o sânscrito aguptas, “terra fortificada”. No entanto, hoje a maioria dos estudiosos acredita que a palavra grega tenha derivado do termo egĂpcio Hwt-ka-Ptah, que tinha o sentido literal de “templo dedicado ao deus Ptah” e era tambĂ©m o nome primitivo de sua antiga capital, MĂŞnfis. O velho nome egĂpcio do paĂs, Kemet, significa “terra negra”, provável referĂŞncia ao solo fĂ©rtil Ă s margens do Nilo, oposto à “terra vermelha” do deserto. Já o árabe Misr, que tambĂ©m pode significar simplesmente “terra, paĂs”, tem origem semita e relação com o nome hebraico do Egito, Mizraim. Em torno de Mizraim nome tambĂ©m de um neto de NoĂ© na BĂblia, giram teses distintas segundo uma delas, seu sentido literal de “duas terras” fazia referĂŞncia ao alto e baixo Egitos; de acordo com outra, o termo hebraico teria se espelhado num antigo vocábulo egĂpcio, carregando simplesmente o significado de fortificação – o que o tornaria aliado da tese defendida ali em cima por Saraiva. Continua apĂłs a publicidade O Brasil está mudando. O tempo todo. Acompanhe por VEJA e tambĂ©m tenha acesso aos conteĂşdos digitais de todos os outros tĂtulos Abril* Informação de qualidade e confiável, a apenas um clique. *Acesso digital ilimitado aos sites e Ă s edições das revistas digitais nos apps Veja, Veja SP, Veja Rio, Veja SaĂşde, Claudia, Superinteressante, Quatro Rodas, VocĂŞ SA e VocĂŞ RH. * Pagamento anual de R$ 96, equivalente a R$ 2 por semana.
KedatanganKetum Laskar Merah Putih tersebut dalam agenda, pelantikan pengurus Laskar Merah Putih DPD Kabupaten Bungo Jambi yangvakan dilaksanakan di Amaris Hotel, Minggu (13/5/2018) besok. Ketua harian LMP Muara Bungo, A. Sinaga dikonfirmasi mengatakan, sengaja dipersiapkan 3 Kompi Densus dan 3 Pleton Brigadir untuk menyambut kedatangan KetumSilaturahmidi Yon 8 Mar Harimau Putih, Anfandin Ikuti Latihan Tembak Afandin Hadiri Baksos dan Tabligh Akbar di Brandan Langkat KETUA GRANAT SUMUT SASTRA.SH.Mkn:APRESIASI KINERJA SATRES NARKOBA POLRES LABUHAN BATU Simbol Kita, Satu Merah Putih Kontingen Jamnas XI Kwarcab Luwu Utara Resmi Dilepas Bupati Indah Pemda Kabupaten Nias Serahkan Bantuan Sosial Di Panti Asuhan Kinderdoff Dan Abdi
KBRN Singaraja: Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna menyambut positif penyerahan 10 juta bendera merah putih dalam rangka HUT RI ke 77, di Kabupaten buleleng yang diserahkan di Kantor Bupati oleh Sekda Buleleng Gede Suayasa, Senin pagi. Menurut Ketua DPRD Gede
aksidamai laskar merah putih macab banten di PT.SUNGGO METAL CEMERLANG untuk menuntut hak hak pekerja di kec.jawilan kab.serang
Jakarta: Berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), organisasi masyarakat Laskar Merah Putih yang sah adalah di bawah kepemimpinan Adek Erfil Manurung. "Karena Kemenkumham hanya mengakui SK atas nama perkumpulan organisasi masyarakat Laskar Merah Putih di bawah komando ketua umum Adek Erfil Manurung," ujar Wakil Ketua Umum OKK fCOzGm.